Rumah Pemikiran.

Memutar Balik: Fakta atau Bukti?.

Olèh: Yusni Tria Yunda.- pengguna Kartu_"Three", ya?.



1. PENDAHULUAN.

Terhadap fènomèna berkeliarannya visualisasi berètika di bawah standar nishob yang lagi berlaku di dalam suatu kalangan "come_unique_cate" yang dianggap sebagai suatu kerawanan dalam komunikasi moral, anak-anak usia menjelang baligh memerlukan suatu pedoman mètodeu dan tèknis, guna menanggapi fènomèna-fènomèna yang dianggap sebagai suatu 'a-simètrismeu'. Peduli tanpa pamrih dari pihak tertentu guna melakukan optimalisasi "count_role" terhadap mèntalitas generasi muda secara "come_fact" adalah suatu bentuk tindakan anti ribaisme di antara beberapa upaya sebagian partisipan sosial menghapuskannya sebagai suatu isme yang berbèda dengan ribaismeu. Ini yang menjadi masalah para Ibu, di samping Masalah Ayah (kalau masih saling mendampingi), namun kalau telah tiada saling mendampingi, itulah perpisahan.


Latar Belakang.

Gambar contoh: èfèk dari pekerjaan pemutaran-pemutaran posisi beberapa tèks berderajat bèda dèlta sudut merupakan bukti-bukti yang pada awalnya saling berpisahan.

Gambar yang terletak di atas langsung ini ("ibid._1") adalah hasil penyatuan dari beberapa partisipan piksel visual digital setelah sebelumnya penulis buat secara terpisah failnya.

Memutar_balikkan fakta adalah salah dalam tujuan yang berbèda dari tiada melanggar larangan Alloh, namun meninjau ulang bukti adalah kara lain, yang mana suatu hal bisa saja menjadi cara yang diperkatakan sebagai: 'kara'. Secara idèntitas hukum berbahasa, penulis cenderung menekankan unsur linguistik dari kata 'perkara', bukankah jarang terdengar pengingatan dari kata 'perhal',?, sebelum menyentuh apakah kara termaksud bisa menjadi tetap statusnya sebagai suatu hal kehalalan ataukah masih dalam tahap trans_isi makna melalui prosès pemutar_balikan cara meninjau data dan ataupun data-data sebelum para orang tua melakukan format.


Idèntifikasi dan Rumusan Masalah.

Setiap yang pernah berjumpa, niscaya akan mengalami perpisahan. Berpindah, maupun menyusut, adalah perpisahan dari suatu titik kesatuan (èntitas) ataupun keadaan yang asalnya berpadu, menjadi terserak dalam pecahan-pecahan yunit yang lebih kecil, sehingga secara èntitas nilai ahir menjadi lebih kecil daripada nilai awal. Hanya saja, mekanismeu terjadinya perpisahan termaksud adalah has, sehingga meski sama-sama mengalami perpisahan, namun setiap kejadian perpisahan berfènomèna nuansa kejiwaan yang tiada selalu akan sama. Dengan demikian, masalah yang telah dapat diketaui dalam kara ini adalah tiada perlu dipermasalahkan lagi, namun yang belum jelaslah yang perlu dipermasalahkan, olèh sebab: apa guna dari pekerjaan menjelaskan sesuatu yang telah jelas?.

Sepertinya a-priori terhadap sesuatu yang dianggap lagi jelaspun perlu diuji kembali, sengaja menggali makna-makna baru dari sesuatu yang telah ditemukan akan mendapatkan bentuk-bentuk pemaknaan baru. Tindakan pengujian dapat ditujukan guna menemukan cara-cara baru yang dianggap lebih optimal daripada cara-cara sebel "oom," nya?.

Mengisi ulang pulsa untuk nomer sèlulèr HaPè, misalnya yang dialami olèh penulis, ternyata bukan semudah pemikiran biasanya, melainkan ada beberapa kara inspirasi yang ditemukan di dalam prosès perjalanan tèknis mengisi ulang sebagaimana yang penulis tuangkan dalam gambar-gambar.



Tèknik Penulisan, tertuang di dalam gambar-gambar, beserta pekerjaan. Demikian pula maksud dan tujuan.


2. DASAR PEMIKIRAN.

Mèmang, setiap pemikiran manusia bisa saja berbèda, sehingga dimungkinkan bahwa dua pihak dan atau lebih akan menyimpulkan dugaan yang berbèda terhadap sesuatu kara yang sama. Perbèdaan yang muncul, kemudian menjadi bahan guna meninjau kekuasaan Alloh yang lagi ditemukan saling keterhubungannya sebagai suatu konèktisitas yang bergantung kepadaNya. Tapi namanya juga pemikiran, apabila konsumsi mèntal kurang sehingga melemahkan jiwa, bisa saja pemikiran menjadi malah terombang-ambing olèh sorongan nafsu syahwat yang memutar-mutar balik seperti jangka sorong, sehingga ketika mata melihat penampilan wanita sècksi langsung terbius kehilangan pemikiran yang sehat mengenai hakèkatnya Alloh menciptakan makhluk sèksi termaksud, hanya saja sanad tèorinya mungkin dari kata "sèxy" yang berkata dasar "sèx" bukan "sèct". Tapi dasar, itulah uniknya pemikiran.


3. ISI.

Tapi apabila percaya begitu saja terhadap suatu isi data kenyataan yang diberitakan olèh pihak lain, misalnya; 'itu ada perempuan yang seksi', lantas langsung berpaling di depan tapi melamunkan isi kesèksiannya di belakang, sebagaimana dulu sering penulis lakukan, artinya tiada tabayyun, itu taklid membutakan diri (bukan taklid buta). Semua setelah tanda uraian kata jamak dalam lirik lagu ini adalah contoh yang patut ditinggalkan olèh generasi yang lebih muda.

Maka upaya membuktikan benarnya suatu kabar kebenaran bukanlah berarti suatu kebetulan yang sama, seperti kara isi ulang pulsa yang penulis ajukan ini; menguji kebenaran antara petunjuk dengan kenyataan, yaitu menguji suatu status bukti guna ditinjau kenyataannya apakah dapat dinyatakan telah_lagi layak menyandang status baru sebagai fakta?.



Apabila suatu kara telah jelas kebenarannya, serta terkaji manfaatnya, maka dapat dilakukan. Tapi apabila kara termaksud tiada manfaatnya, apalagi jika terbukti lebih banyak mudhorotnya, lebih baik tiada dilakukan. Misalnya, kalau kesèksian perempuan telah terbukti dalam pandangan pertama, maka sebaiknya segera mengalihkan sudut pandang dalam melihatnya sehingga dapat memberikan sikap yang terbaik dalam isi pikiran yang melihatnya pada pandangan ke-dua yang tanpa sengaja dan seterusnya. Namun apa yang mau dibuktikan sebagai fakta apabila bukti yang akan diujikannya tiada?. Itulah maka diperlukannya siasat pembuktian.

Berikut adalah proses Pengumpulan Data yang Penulis Lakukan:


Dalam èkonomi, para pelaku perdagangan tentunya mengharapkan adanya prosès perpisahan yang cepat dan kontinyu (berkelanjutan) yang terjadi di antara Pos Stok (barang dagangannya) dengan aktivitas pengelolaannya, selama mèkanismeu perpisahan termaksud adalah melalui prosès jual_beli, bukan sebab hilangnya sebagian apalagi keseluruhan dari nilai isi Pos Stok yang lagi dipunyainya.

Melalui mekanismeu jual_beli, perpisahan yang dialami pedagang dengan sejumlah isi nilai Pos Stoknya akan menghasilkan Pos Kas yang bertambah, ataupun Pos Piutang yang meningkat, di satu pihak, sebagai kompènsasi atas perpisahannya dengan sejumlah nilai yang menjadi isi Pos Stoknya yang disebut sebagai: 'Harga Poko Penjualan'. Secara umum, gejala perpisahan melalui mekanismeu seperti ini disebut sebagai: 'laku' atau 'laris', yang dalam Bahasa Sunda disebut sebagai: 'pajeng' ataupun 'payu'. Mungkin dalam skup yang terbatas, fènomèna dari kejadian lakunya barang dagangan yang dijual olèh pedagang ini dapat menjadi suatu peristiwa, bagi dirinya sendiri maupun bagi kelompoknya yang terbatas pada aytem barang ataupun kelas barang tertentu, meskipun belum tentu berpengaruh sebagai suatu peristiwa pula terhadap kelompok aytem ataupun kelas barang lainnya, ataupun bagi pedagang lainnya.

Tetapi apabila membeli tanpa pertimbangan, bisa saja melupakan diri dalam tahap Kritik dalam "Processing Data", seperti "opcit._1" di atas.


Ini menjadi suatu peristiwa terbatas, apabila mèmang telah dapat dibuktikan kebenarannya sebagai suatu kenaikan status dari yang asalnya berstatus sebagai kejadian biasa saja menjadi suatu status peristiwa. Peristiwa terbatas yang pernah berlangsung di dalam pengalaman pedagang tadi, bisa saja mempunyai èfèk yang lebih dari sekedar mempengaruhi èksistènsinya, mungkin saja dengan adanya suatu catatan atas suatu periodeusasi laporan penjualan yang telah dialami olèh pedagang yang barangnya laku tadi, berdampak pula terhadap "link-link" lingkungan lain, yang juga pergerakannya dalam bidang yang sama meskipun berlèvel berbèda. Potènsi guna melakukan pengamatan lanjutan terhadap fènomèna seperti ini da-



pat muncul apabila terdapat data-data yang cukup memadai guna mengolahnya menjadi suatu peristiwa bersejarah yang berlaku di kalangan suatu komunitas èkonomi.


Catatan penjualan pedagang cenderung kurang ceria apabila sulit mengalami perpisahan melalui mèkanismeu jual_beli ini apabila berlangsungnya kurang sering ataupun hanya sedikit yunit stoknya yang terjual.


Band_ingkan gambar catatan lirik ini dengan 👣 👣 YT. Telah ada variasi tambahan, yang merupakan rèkayasa digital terhadap gambar yang lebih baru sebagaimana yang terèkam jejak èditan bukti tertulis ini antara yang disuarakan dengan yang dituliskan.


Tetapi apabila membeli suatu aytem dan menggunakan aytem yang dibeli tanpa pertimbangan, bisa saja melupakan diri dalam tahap Kritik dalam "Processing Data", seperti "opcit._1" di atas.

Membeli pakèt kuota internèt secara ècèran, pada suatu kondisi dan situasi tertentu, bisa jadi lebih èfisièn bagi yuser daripada membeli pakèt yang lebih besar kapasitasnya. Selain itupun, bentuk dari kemasan "voucher" yang disediakan olèh perusahaan sèlulèr ini memudahkan yuser guna melakukan mobilitas ke manapun dan di manapun tanpa takut kehilangan masa aktif dari pakèt yang belum diaktivkannya, sebab, guna mengaktifkan pakèt dari vocer jenis ini perlu digosok terlebih dahulu guna membuka tabir_silver yang belum terungkap, sehingga apabila belum diketui olèh yuser sèrial_nomer vocer yang dibelinya termaksud, bagaimana mungkin dapat diaktifkan?, dan selama belum diaktifkan pakètnya tentu saja belum melakukan staring. Bagaikan anak-anak yang membeli roko namun tiada menyulutnya, bagaimana dapat menyulitkan merèka sedangkan selama belum dihisap secara aktif apakah akan masuk nikotinnya ke dalam tubuh?.

Ini menjadi suatu keunggulan dari vocer_gosok yang secara nominal dijual ècèran.


Apabila Tahapan Kritik telah dilampaui, meskipun bukan berarti bahwa itu adalah Kritik Terahir, maka dilakukankah Kritik terhadap Kritik, atau suatu analisa, yang mana apabila terdapat keunikan ataupun kejanggalan, dapat menjadi suatu bahan interprètasi yang berguna bagi rèkomèndasi kelak. Dengan demikian, yang berminat bolèh mencobanya, guna menyelaraskan pembuktian.


4. KESIMPULAN DAN RÈKOMÈNDASI.


5 pekerjaan dalam Prosès Isi_Ulang Kartu_3, dapat diselesaikan hanya dengan menjalankan tèhnik 1 ketukan sebagaimana gambar ini (tepat di atas). Rèkomèndasi; A, maupun B, disesuaikan situasi dan kondisi yuser.

Demikian pengalamanku menggunakan Kartu_"Three", dan keponakanku, (#Abang) Bismi Ramadana, melakukan digitarisasi secara digital ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar